Archive for November 2011
| ||||||||||||||||||
| |||||
| ||||
Gebetan ga nembak-nembak ?
padahal PDKt udh lama dan udh siap banget nih !
uuuhh, keburu garing, basi lah !
Lancarkan jurus ini, tancapkan hati mu di hatinya.. hehe :D
JURUS 1 : BIKIN CEMBU
Ada pepatah blg cemburu tanda cinta. hihihi. cb pura2 akrab dgn co/ce lain d dpn'y, dan liat reaksinya. klo dia cemburu, tanyakan kenapa?
JURUS 2 : SINDIRAN HALUS
Klo lg rame2, minta tmn untk menyindir halus dpn dia soal hub kita. sprti : "Eh, udh jdn yah?" ato "wahh, makan2 nih", bsa jd sindiran yg jitu.
JURUS 3 : IKUT YUK..
ajak dia untuk ikut kgtan kita. ngumpul sma tmn2 se-geng ato sekedar main krmh. bgtu udh dkt dan nyaman dgn lingkungan kita pasti hub'y jg jd lbh asik. ini jg bs bkin dia mkin pgn brg sma kita.
JURUS 4 : JAJAH DUNIANYA
Gantian dong, kita yg mjajah dunianya. cb knln sma tmn se-geng'y, kakak ato ade nya. trs jgn nolak klo d ajk iktn kgtn'y. bkin dia dan org2 tdkt'y mkin lengket sma kita.
JURUS 5 : MENGHILANG
Skali2 cb deh kita ga ktmu ato menghub dia. jgn angkat tlp ato bls sms'y slma bbrp hr. liat reaksinya. klo dia sibuk nyari kita tny apakah dia kangen kita. trs... tny aja "kenapa? kangen?"
JURUS 6 : PAKAI NAMA
Klo cm aku-kamu udh biasa cb deh aga lbh akrab dgn panggil nama nya.
JURUS 7 : NANYA MENJURUS
Mau nanya, tp malu? ya, udh klo gt cb tny dia dgn ksh cnth org lain. blg aja si Koko lg dkt sma si Lolo. tp si Koko ga nembak2, mnt dia bwt ngasih komentar. stlh itu arahin obrolan k hub kita, misalnya dgn blg, "trs klo sprt hub kita, gimana?"
JURUS 8 : KAPAN NIH?
Mnt tmn untk mnanyakan kpn dia nembak kita. jgn lupa mnt tmn itu untk nambahin "bumbu-bumbu" sedap soal kita. sklian promosi, kan biar lengkap jgn lp ksh "pesan sponsor" spya dia cpt nmbk kita.
JURUS 9 : FOTO BERDUA
Banyak2n poto kita b2 sma dia. nah biar jurus mkin mantebb, cb cetak poto itu pasang d Fb ato dompet. beritahu dia, bgmn reaksinya?klo oke, cb dia mmasang'y jg. dia mw jg? wah, angin seger nih. lngsng tanyakan, "kok km mw pasang poto ini?" dgn nada2 aga manja, hheu.
JURUS 10 : NANYA LANGSUNG
Berani nanya langsung ??
oke jg ! blh bangettt ko kita nanya, "gmn, sih, kita sebenarnya?" ato " dgn prtnyaan yg sjenis. tp pilih saat yg tepat. seperti saat makan malam ato ngbrol2 santei.
padahal PDKt udh lama dan udh siap banget nih !
uuuhh, keburu garing, basi lah !
Lancarkan jurus ini, tancapkan hati mu di hatinya.. hehe :D
JURUS 1 : BIKIN CEMBU
Ada pepatah blg cemburu tanda cinta. hihihi. cb pura2 akrab dgn co/ce lain d dpn'y, dan liat reaksinya. klo dia cemburu, tanyakan kenapa?
JURUS 2 : SINDIRAN HALUS
Klo lg rame2, minta tmn untk menyindir halus dpn dia soal hub kita. sprti : "Eh, udh jdn yah?" ato "wahh, makan2 nih", bsa jd sindiran yg jitu.
JURUS 3 : IKUT YUK..
ajak dia untuk ikut kgtan kita. ngumpul sma tmn2 se-geng ato sekedar main krmh. bgtu udh dkt dan nyaman dgn lingkungan kita pasti hub'y jg jd lbh asik. ini jg bs bkin dia mkin pgn brg sma kita.
JURUS 4 : JAJAH DUNIANYA
Gantian dong, kita yg mjajah dunianya. cb knln sma tmn se-geng'y, kakak ato ade nya. trs jgn nolak klo d ajk iktn kgtn'y. bkin dia dan org2 tdkt'y mkin lengket sma kita.
JURUS 5 : MENGHILANG
Skali2 cb deh kita ga ktmu ato menghub dia. jgn angkat tlp ato bls sms'y slma bbrp hr. liat reaksinya. klo dia sibuk nyari kita tny apakah dia kangen kita. trs... tny aja "kenapa? kangen?"
JURUS 6 : PAKAI NAMA
Klo cm aku-kamu udh biasa cb deh aga lbh akrab dgn panggil nama nya.
JURUS 7 : NANYA MENJURUS
Mau nanya, tp malu? ya, udh klo gt cb tny dia dgn ksh cnth org lain. blg aja si Koko lg dkt sma si Lolo. tp si Koko ga nembak2, mnt dia bwt ngasih komentar. stlh itu arahin obrolan k hub kita, misalnya dgn blg, "trs klo sprt hub kita, gimana?"
JURUS 8 : KAPAN NIH?
Mnt tmn untk mnanyakan kpn dia nembak kita. jgn lupa mnt tmn itu untk nambahin "bumbu-bumbu" sedap soal kita. sklian promosi, kan biar lengkap jgn lp ksh "pesan sponsor" spya dia cpt nmbk kita.
JURUS 9 : FOTO BERDUA
Banyak2n poto kita b2 sma dia. nah biar jurus mkin mantebb, cb cetak poto itu pasang d Fb ato dompet. beritahu dia, bgmn reaksinya?klo oke, cb dia mmasang'y jg. dia mw jg? wah, angin seger nih. lngsng tanyakan, "kok km mw pasang poto ini?" dgn nada2 aga manja, hheu.
JURUS 10 : NANYA LANGSUNG
Berani nanya langsung ??
oke jg ! blh bangettt ko kita nanya, "gmn, sih, kita sebenarnya?" ato " dgn prtnyaan yg sjenis. tp pilih saat yg tepat. seperti saat makan malam ato ngbrol2 santei.
Orang dewasa di usia pertengahan yang mendapat tidur sedikit kemungkinanbesar terkena teknanan darah tinggi, para peneliti Amerika Serikat mengatakan.
Peneltitian tersebut, diantara yang pertama untuk mengukur secara langsung durasi tidur pada orang dewasa usia pertengahan, menemukan kehilangan rata-rata satu jam waktu tidur lebih dari lima tahun meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi sebanyak 37 persen.
"Orang yang tidak tidur cukup banyak mengalami risiko besar terkena hipertensi setelah lebih dari lima tahun." Kristen Knutson dari Universitas Chicagomelaporkan dalam arsip Ilmu Kesehatan Internal.
Orang dewasa secara khusus membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam tidur, menurut Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Amerika Serikat,tapi banyak yang mendapatkan lebih sedikit waktu tidur, dan beberapa penelitian sudah mulai menunjukkan konsekuensi kesehatannya.
Pada anak-anak, kurang tidur telah diketahui meningkatkan angka obesitas, depresi dan tekanan darah tinggi. Pada orang yang lebih dewasa, kurang tidur meningkatkan risiko penurunan kesehatan. Dan pada usia pertengahan, kurang tidur meningkatkan risiko infeksi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Tim penelitian meneliti 578 orag dewasa dengan rata-rata usia 40. Mereka mengambil tekanana darah dan mengukur seberapa lama setiap orang tidur. Hanya 1 persen yang tidur selama delapan jam atau lebih.
Para relawan tersebut rata-rata tidur selama 6 jam. Mereka yang tidur lebih sebentar kemungkinan besar akan terkena tekanan darah tinggi setelah lebihdari lima tahun. Dan setiap satu jam kurangnya tidur meningkatkan risiko itu.
"Jika anda membandingkan enam jam tidur dengan lima jam tidur, orang yang tidur lima jam akan memiliki 37 persen lebih besar risiko terkena hipertensi," Kata Knutson.
Tim peneliti juga menemukan bahwa laki-laki, khususnya laki-laki kulit hitam, mendapat tidur yang lebih sedikit dibanding perempuan kulit putih dalam penelitian, yang lebih sedikit memiliki kemungkinan terkena tekanan darah tinggi.
"Dua observasi ini menyatakan kemungkinan yang menarik bahwa tekanan darah tinggi yang didokumentasikan dengan baik pada orang Afrika-Amerika dan laki-laki mungkin sebagian berhubungan dengan durasi tidur," tulis Knutson dan rekan-rekannya.
Secara keseluruhan, penemuan tersebut tidak dijelaskan oleh tidur mendengkur, jenis mendengkur yang berbahaya yang diketahui meningkatkan risiko tekanan darah. "Orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk memiliki risiko tekanan darah lebih tinggi tidak peduli apakah mereka mendengkur atau tidak," Knutson mengatakan.
Akan tetapi, ada beberapa perbedaan pada jenis kelamin.
Knutson mengatakan mendapat tidur yang kurang memiliki efek yang sama pada laki-laki tidak peduli apakah mereka mendengkur. Tapi perempuan yang mendengkur memiliki angka risiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi.
Tidak jelas mengapa, tapi Knutson mengatakan bahwa mendengkur jarang terjadi pada perempuan dan mungkin sangat kuat terkait dengan tidur mendengkur.
Knutson mengatakan penelitian harus diselesaikan untuk melihat apakah membantu orang untuk mendapatkan tidur yang cukup dapat memotong risiko terkena tekanan darah tinggi, yang menjadi penyebab 7 juta kematian di seluruh dunia tiap tahunnya.
Peneltitian tersebut, diantara yang pertama untuk mengukur secara langsung durasi tidur pada orang dewasa usia pertengahan, menemukan kehilangan rata-rata satu jam waktu tidur lebih dari lima tahun meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi sebanyak 37 persen.
"Orang yang tidak tidur cukup banyak mengalami risiko besar terkena hipertensi setelah lebih dari lima tahun." Kristen Knutson dari Universitas Chicagomelaporkan dalam arsip Ilmu Kesehatan Internal.
Orang dewasa secara khusus membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam tidur, menurut Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Amerika Serikat,tapi banyak yang mendapatkan lebih sedikit waktu tidur, dan beberapa penelitian sudah mulai menunjukkan konsekuensi kesehatannya.
Pada anak-anak, kurang tidur telah diketahui meningkatkan angka obesitas, depresi dan tekanan darah tinggi. Pada orang yang lebih dewasa, kurang tidur meningkatkan risiko penurunan kesehatan. Dan pada usia pertengahan, kurang tidur meningkatkan risiko infeksi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Tim penelitian meneliti 578 orag dewasa dengan rata-rata usia 40. Mereka mengambil tekanana darah dan mengukur seberapa lama setiap orang tidur. Hanya 1 persen yang tidur selama delapan jam atau lebih.
Para relawan tersebut rata-rata tidur selama 6 jam. Mereka yang tidur lebih sebentar kemungkinan besar akan terkena tekanan darah tinggi setelah lebihdari lima tahun. Dan setiap satu jam kurangnya tidur meningkatkan risiko itu.
"Jika anda membandingkan enam jam tidur dengan lima jam tidur, orang yang tidur lima jam akan memiliki 37 persen lebih besar risiko terkena hipertensi," Kata Knutson.
Tim peneliti juga menemukan bahwa laki-laki, khususnya laki-laki kulit hitam, mendapat tidur yang lebih sedikit dibanding perempuan kulit putih dalam penelitian, yang lebih sedikit memiliki kemungkinan terkena tekanan darah tinggi.
"Dua observasi ini menyatakan kemungkinan yang menarik bahwa tekanan darah tinggi yang didokumentasikan dengan baik pada orang Afrika-Amerika dan laki-laki mungkin sebagian berhubungan dengan durasi tidur," tulis Knutson dan rekan-rekannya.
Secara keseluruhan, penemuan tersebut tidak dijelaskan oleh tidur mendengkur, jenis mendengkur yang berbahaya yang diketahui meningkatkan risiko tekanan darah. "Orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk memiliki risiko tekanan darah lebih tinggi tidak peduli apakah mereka mendengkur atau tidak," Knutson mengatakan.
Akan tetapi, ada beberapa perbedaan pada jenis kelamin.
Knutson mengatakan mendapat tidur yang kurang memiliki efek yang sama pada laki-laki tidak peduli apakah mereka mendengkur. Tapi perempuan yang mendengkur memiliki angka risiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi.
Tidak jelas mengapa, tapi Knutson mengatakan bahwa mendengkur jarang terjadi pada perempuan dan mungkin sangat kuat terkait dengan tidur mendengkur.
Knutson mengatakan penelitian harus diselesaikan untuk melihat apakah membantu orang untuk mendapatkan tidur yang cukup dapat memotong risiko terkena tekanan darah tinggi, yang menjadi penyebab 7 juta kematian di seluruh dunia tiap tahunnya.
Pengertian Phobia
Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.
Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.
2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.
3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
Penyebab Phobia
Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.
Lalu bagaimana menjelaskan tentang orang yang takut akan sesuatu walaupun tidak pernah mengalami trauma pada masa kecilnya? Martin Seligman di dalam teorinya yang dikenal dengan istilah biological preparedness mengatakan ketakutan yang menjangkiti tergantung dari relevansinya sang stimulus terhadap nenek moyang atau sejarah evolusi manusia, atau dengan kata lain ketakutan tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya. Seligman berkata bahwa kita sudah disiapkan oleh sejarah evolusi kita untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam survival kita.
Pada kasus phobia yang lebih parah, gejala anxiety neurosa menyertai penderita tersebut. Si penderita akan terus menerus dalam keadaan phobia walaupun tidak ada rangsangan yang spesifik. Selalu ada saja yang membuat phobia-nya timbul kembali, misalnya thanatophobia (takut mati), dll.
Perlu kita ketahui bahwa phobia sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya. Perubahan-perubahan yang terjadi diberbagai bidang sering tidak seiring dengan laju perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti dinamika dan mobilisasi sosial yang sangat cepat naiknya, antara lain pengaruh pembangunan dalam segala bidang dan pengaruh modernisasi, globalisasi, serta kemajuan dalam era informasi. Dalam kenyataannya perubahan-perubahan yang terjadi ini masih terlalu sedikit menjamah anak-anak sampai remaja. Seharusnya kualitas perubahan anak-anak melalui proses bertumbuh dan berkembangnya harus diperhatikan sejak dini khususnya ketika masih dalam periode pembentukan (formative period) tipe kepribadian dasar (basic personalitytype). Ini untuk memperoleh generasi penerus yang berkualitas.
Berbagai ciri kepribadian/karakterologis perlu mendapat perhatian khusus bagaimana lingkungan hidup memungkinkan terjadinya proses pertumbuhan yang baik dan bagaimana lingkungan hidup dengan sumber rangsangannyamemberikan yang terbaik bagi perkembangan anak, khususnya dalam keluarga.
Berbagai hal yang berhubungan dengan tugas, kewajiban, peranan orang tua, meliputi tokoh ibu dan ayah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, masih sering kabur, samar-samar. Sampai saat ini masih belum jelas mengenai ciri khusus pola asuh (rearing practice) yang ideal bagi anak. Seperti umur berapa seorang anak sebaiknya mulai diajarkan membaca, menulis, sesuai dengan kematangan secara umum dan tidak memaksakan. Tujuan mendidik, menumbuhkan dan memperkembangkan anak adalah agar ketika dewasa dapat menunjukan adanya gambaran dan kualitas kepribadian yang matang (mature, wel-integrated) dan produktif baik bagi dirinya, keluarga maupun seluruh masyarakat. Peranan dan tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teramat penting.
Teknik Penyembuhan
Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:
1. Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.
3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.
4. Abreaksi: Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.
5. Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.
Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.
Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.
2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.
3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
Penyebab Phobia
Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.
Lalu bagaimana menjelaskan tentang orang yang takut akan sesuatu walaupun tidak pernah mengalami trauma pada masa kecilnya? Martin Seligman di dalam teorinya yang dikenal dengan istilah biological preparedness mengatakan ketakutan yang menjangkiti tergantung dari relevansinya sang stimulus terhadap nenek moyang atau sejarah evolusi manusia, atau dengan kata lain ketakutan tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya. Seligman berkata bahwa kita sudah disiapkan oleh sejarah evolusi kita untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam survival kita.
Pada kasus phobia yang lebih parah, gejala anxiety neurosa menyertai penderita tersebut. Si penderita akan terus menerus dalam keadaan phobia walaupun tidak ada rangsangan yang spesifik. Selalu ada saja yang membuat phobia-nya timbul kembali, misalnya thanatophobia (takut mati), dll.
Perlu kita ketahui bahwa phobia sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya. Perubahan-perubahan yang terjadi diberbagai bidang sering tidak seiring dengan laju perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti dinamika dan mobilisasi sosial yang sangat cepat naiknya, antara lain pengaruh pembangunan dalam segala bidang dan pengaruh modernisasi, globalisasi, serta kemajuan dalam era informasi. Dalam kenyataannya perubahan-perubahan yang terjadi ini masih terlalu sedikit menjamah anak-anak sampai remaja. Seharusnya kualitas perubahan anak-anak melalui proses bertumbuh dan berkembangnya harus diperhatikan sejak dini khususnya ketika masih dalam periode pembentukan (formative period) tipe kepribadian dasar (basic personalitytype). Ini untuk memperoleh generasi penerus yang berkualitas.
Berbagai ciri kepribadian/karakterologis perlu mendapat perhatian khusus bagaimana lingkungan hidup memungkinkan terjadinya proses pertumbuhan yang baik dan bagaimana lingkungan hidup dengan sumber rangsangannyamemberikan yang terbaik bagi perkembangan anak, khususnya dalam keluarga.
Berbagai hal yang berhubungan dengan tugas, kewajiban, peranan orang tua, meliputi tokoh ibu dan ayah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, masih sering kabur, samar-samar. Sampai saat ini masih belum jelas mengenai ciri khusus pola asuh (rearing practice) yang ideal bagi anak. Seperti umur berapa seorang anak sebaiknya mulai diajarkan membaca, menulis, sesuai dengan kematangan secara umum dan tidak memaksakan. Tujuan mendidik, menumbuhkan dan memperkembangkan anak adalah agar ketika dewasa dapat menunjukan adanya gambaran dan kualitas kepribadian yang matang (mature, wel-integrated) dan produktif baik bagi dirinya, keluarga maupun seluruh masyarakat. Peranan dan tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teramat penting.
Teknik Penyembuhan
Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:
1. Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.
3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.
4. Abreaksi: Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.
5. Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.
Kata pepatah, dunia tidak berasa gurih, bila hidup tidak beraroma cinta. Tapimenemukan kekasih yang pas tak selalu mudah. Jangan buru-buru patah arang atau menyalahkan diri sendiri, karena romantisme cinta memerlukan upaya untuk menjadi sosok berdaya pikat bagi sang kekasih di seberang sana.
"Dari hari ke hari, buatlah hidupmu semarak mungkin dan rayakanlah hidup sebagaimana dirimu ada", demikian salah satu nukilan tips yang ditulis Susan Jeffers dalam buku Life is Huge, Laughing, Loving and Learning from it All.
Ada sepuluh langkah yang bisa Anda terapkan,
1. Cinta bukan semata soal penampilan.
Coba lihat romantisme sepasang suami-istri ketika Anda berkunjung ke sebuah taman kota, atau bertandang ke sebuah resepsi. Ada yang bertubuh jangkung, berbadan gemuk atau langsing; ada yang berparas cantik atau kurang cantik. Sebagai pasangan, mereka terampil menyajikan kehangatan hubungan cinta.
2. Jadilah pribadi yang hangat untuk diajak bersahabat.
Kesehatan dan keseimbangan emosional adalah kuncinya. Ada baiknya jika membuat daftar teman dekat yang telah mencuri hati Anda.
3. Jangan sampai Anda keduluan dengan orang lain ketika memburu si dia.
Luangkan waktu agar terbuka kesempatan bagi si dia mengetahui lebih jauh siapa diri Anda sesungguhnya. Dari pertemuan itu Anda dapat berkaca diri dan bertanya, "Mengapa si dia tertarik dan bersedia memberi cinta?" Dari pertemuan ke pertemuan, Anda bisa menjejak seberapa jauh cinta dan perhatiannya agar terjalin hubungan lebih jauh dan lebih intensif.
4. Bagi perempuan, jangan sungkan melakukan pendekatan lebih dulu kepada pria pujaan hati.
Banyak Romeo kerapkali menghadapi kesulitan ketika kali pertama hendak menjalin hubungan dengan sang Juliet. Mereka merasa was-was bila inisiatifnya itu tidak memperoleh respons positif. Karena itu jangan pernah menutup diri manakala seorang pria menaruh perhatian ekstra.
5. Penolakan tidak serta merta ditafsirkan "dunia akan kiamat". Ketika Anda sedang melayangkan pendekatan, ketahuilah bahwa "Tidak ada yang lebih berharga dari diri saya." Jika ingin "mengintervensi" seseorang, maka baik "mengintervensi" diri sendiri lebih dulu dengan memupuk kepercayaan diri.
6. Cermati bahasa tubuh (body language).
Banyak perempuan dan laki-laki menyukai awal jalinan hubungan dengan memperhatikan hal-hal sederhana lebih dulu. Perlu memperhatikan bahasa tubuh dari masing-masing pasangan ketika keduanya menemukan cinta.
7. Berhentilah "mengekor" kepada penampilan orang lain.
Jadilah diri sendiri. Jauh lebih bermanfaat jika Anda mengetahui bahwa masih ada kesempatan mewujudkan penampilan diri yang autentik.
8. Jangan pernah ragu menaruh hati kepada seseorang.
Setelah itu, segeralah menentukan waktu kencan dan pilih sendiri restoran mana yang benar-benar dapat menghanyutkan dan menyejukkan hati keduanya.
9. Enyahkan anggapan bahwa suatu ketika si dia pasti akan datang dengan sendirinya. Dengan mencintai seseorang, Anda dapat saling "memperkaya" diri satu sama lain.
10. Jangan menciptakan rasa permusuhan .
Jauh lebih bernilai jika Anda merajut hubungan harmonis kepada lawan jenis. Permusuhan hanya akan memicu permusuhan. Jika Anda sedang berada di tengah samudera permusuhan, ambillah kaca kemudian bercerminlah, siapa diria Anda sesungguhnya.
"Dari hari ke hari, buatlah hidupmu semarak mungkin dan rayakanlah hidup sebagaimana dirimu ada", demikian salah satu nukilan tips yang ditulis Susan Jeffers dalam buku Life is Huge, Laughing, Loving and Learning from it All.
Ada sepuluh langkah yang bisa Anda terapkan,
1. Cinta bukan semata soal penampilan.
Coba lihat romantisme sepasang suami-istri ketika Anda berkunjung ke sebuah taman kota, atau bertandang ke sebuah resepsi. Ada yang bertubuh jangkung, berbadan gemuk atau langsing; ada yang berparas cantik atau kurang cantik. Sebagai pasangan, mereka terampil menyajikan kehangatan hubungan cinta.
2. Jadilah pribadi yang hangat untuk diajak bersahabat.
Kesehatan dan keseimbangan emosional adalah kuncinya. Ada baiknya jika membuat daftar teman dekat yang telah mencuri hati Anda.
3. Jangan sampai Anda keduluan dengan orang lain ketika memburu si dia.
Luangkan waktu agar terbuka kesempatan bagi si dia mengetahui lebih jauh siapa diri Anda sesungguhnya. Dari pertemuan itu Anda dapat berkaca diri dan bertanya, "Mengapa si dia tertarik dan bersedia memberi cinta?" Dari pertemuan ke pertemuan, Anda bisa menjejak seberapa jauh cinta dan perhatiannya agar terjalin hubungan lebih jauh dan lebih intensif.
4. Bagi perempuan, jangan sungkan melakukan pendekatan lebih dulu kepada pria pujaan hati.
Banyak Romeo kerapkali menghadapi kesulitan ketika kali pertama hendak menjalin hubungan dengan sang Juliet. Mereka merasa was-was bila inisiatifnya itu tidak memperoleh respons positif. Karena itu jangan pernah menutup diri manakala seorang pria menaruh perhatian ekstra.
5. Penolakan tidak serta merta ditafsirkan "dunia akan kiamat". Ketika Anda sedang melayangkan pendekatan, ketahuilah bahwa "Tidak ada yang lebih berharga dari diri saya." Jika ingin "mengintervensi" seseorang, maka baik "mengintervensi" diri sendiri lebih dulu dengan memupuk kepercayaan diri.
6. Cermati bahasa tubuh (body language).
Banyak perempuan dan laki-laki menyukai awal jalinan hubungan dengan memperhatikan hal-hal sederhana lebih dulu. Perlu memperhatikan bahasa tubuh dari masing-masing pasangan ketika keduanya menemukan cinta.
7. Berhentilah "mengekor" kepada penampilan orang lain.
Jadilah diri sendiri. Jauh lebih bermanfaat jika Anda mengetahui bahwa masih ada kesempatan mewujudkan penampilan diri yang autentik.
8. Jangan pernah ragu menaruh hati kepada seseorang.
Setelah itu, segeralah menentukan waktu kencan dan pilih sendiri restoran mana yang benar-benar dapat menghanyutkan dan menyejukkan hati keduanya.
9. Enyahkan anggapan bahwa suatu ketika si dia pasti akan datang dengan sendirinya. Dengan mencintai seseorang, Anda dapat saling "memperkaya" diri satu sama lain.
10. Jangan menciptakan rasa permusuhan .
Jauh lebih bernilai jika Anda merajut hubungan harmonis kepada lawan jenis. Permusuhan hanya akan memicu permusuhan. Jika Anda sedang berada di tengah samudera permusuhan, ambillah kaca kemudian bercerminlah, siapa diria Anda sesungguhnya.




